Rabu, 18 Maret 2015

Radar dan Arpa

Apa yang harus kita ketahui tentang Radar dan Arpa untuk navigasi di laut? Di sini saya akan memberika hal-hal penting yang harus kita ketahui tentang radar terutama dalam hal navigasi demi keamanan dan keselamatan pelayaran. 

Radar

Radar adalah suatu sistem dimana menggunakan frekuensi dalam menangkap suatu objek yang tidak kita ketahui. Pada antena radar yang terus berputar memiliki dua fungsi yaitu untuk memancarkan frekuensi dan untuk menangkap pantulan dari frekuensi. Jadi penangkapan dari suatu objek dapat kita ketahui dari pantulan frequensi yang di pancarkan dan di tangkap kembali. 

Untuk mengenal radar terutama dalam hal navigasi di laut, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui yaitu:

1. Range
Yaitu jarak tangkap dari radar
2. Gain
Yaitu seberapa besar frekuensi yang ditangkap
3. Rain
Yaitu untuk mengurangi tangkapan atau hasil yang kurang baik pada saat cuaca hujan
4. Sea
Yaitu untuk memberikan hasil yang lebih baik pada saat keaadaan laut berombak
5. Ebl (electronic bearing line)
Yaitu untuk membaring pada radar. Guna untuk menghindari tubrukan
6. Vrm (vector range measure)
Yaitu untuk mengetahui jarak terhadap suatu objek
7. H-up (heading up)
Dimana tampilan dari radar menunjukan arah kapal yang menghadap ke depan
8. N-up (north up)
Dimana tampilan dari radar menunjukkan utara menghadap ke depan
9. Off center
Dimana tampilan pada radar posisi kapal tidak berada di tengah

Arpa

Arpa adalah suatu sistem operasi dari hasil tangkapan radar. Di sini arpa sebagai pengolah data dari radar. Sistem ini memberikan kita informasi untuk menghindari bahaya dari objek di sekeliling. 

Adapun hal-hal yang di hasilkan oleh arpa yaitu:

1. Target
Yaitu kita dapat menangkap objek yg di hasilkan radar dan membuat arpa untuk memproses data tersebut

2. CPA (clostest point approach)
Yaitu memberikan informasi bahwa berapa jarak terdekat terhadap kapal kita saat berpapasan

3. TCPA (time clostest point approach)
Yaitu waktu saat kapal akan berpapasan pada jarak terdekat

4. True bearing
Yaitu baringan sejati terhadap objek tersebut

5. Ctw (course through water)
Yaitu haluan relatif dari kapal tersebut. Relatif di sini berarti haluan dengan adanya pengaruh arus dan angin

6. CTG (course through ground) 
Yaitu haluan sejati dari objek tersebut

7. Stw (speed through water)
Yaitu kecepatan kapal relatif terhadap air. Dimana kecepan tersebut sudah di pengaruhi arus dan angin

8. Stg (seepd through ground)
Yaitu kecepatan kapal terhadap bumi. Maksudnya adalah jika kapal memiliki kecepatan stg 10 knots berarti dalam waktu 1 jam dapat menempuh 10 mil laut. Akan tetapi jika kecepatan kapal terhadap air atau stw yaitu 10 knots berarti belum tentu dalam satu jam kapal menempuh jarak 10 mil laut. Jaraknya tergantung dari arus dan angin sehingga dapat memungkinkan menumpuh jarak yang lebih jauh ataupun malah lebih pendek. 


6 komentar: