Senin, 23 Maret 2015

Draft atau kedalaman kapal



Draft adalah kedalaman kapal atau badan kapal yang tenggelam di dalam air. Draft ini memiliki banyak fungsi dan cara pengecekannya pun memiliki cara tersendiri bukan hanya dengan melihat angkanya saja. 

Tata cara pengecekan pada draft adalah sebagai berikut. 

Pada gambar di atas tertera angka yang besar dan kecil. Di antara setiap angka yang besar terdapat angka genap dari 2,4,6,8. Jadi sebagai contoh draft di atas terlihat bahwa air laut berada tepat di bawah angka 6 di antara angka besar 80-90. Sehingga pembacaannya adalah 8.60 meter. 

Pada setiap angka besar misalkan angka 90 jika air berada di tengah-tengah angka tersebut berarti draftnya adalah 9.05 meter. Sehingga angka tersebut kita bagi lagi untuk mendapatkan hasil 2 angka di belakang koma. Begitupun juga dengan angka kecil hanya saja angka kecil tersebut menandakan angka di 1 koma dibelakang angka besar yang awal. Apa bila berada tepat di bawah angka tersebut seperti gambar di atas menandakan perpuluhan. Apabila air berada di atas angka tersebut maka menandakan angka perpuluhan berikutnya. Sebagai contoh apabila air pada draft di atas berada tepat di atas angka 6 maka draft tersebut adalah 8.70 meter. Sehingga di setiap angka kecil terdapat angka ganjilnya. Sebagai contoh di antara angka 90-2 pada jarak yg tidak terdapat angka merupakan angka 1, di antara angka 2-4 pada jarak yg tidak terdapat angka merupakan angka 3, di antara angka 4-6 pada jarak yg tidak terdapat angka merupakan angka 5, dan seterusnya. Pada jarak tersebut juga sama halnya dengan angka lainnya  maksudnya adalah jika air berada di antara 90-2 bedara di tengah2 jarak tersebut berarti draftnya adalah 9.15 meter. Itu lah cara untuk mengetahui draft kapal. 

Draft kapal di gunakan dalam banyak hal terutama dalam mengetahui jumlah muatan atau deadweight kapal. Draft juga di gunakan untuk keselamatan pelayaran pada darerah dengan kedalaman yang kecil sehingga kapal tidak grounding atau kandas. Draft juga dapat digunakan dalam mengetahui kapal dalam keadaan hooging atau shagging. Hogging adalah suatu keadaan kapal dimana muatan lebih banyak berada di depan dan belakang kapal. Shagging adalah suatu keadaan kapal dimana muatan lebih banyak berada di tengah. Serta kita dapat mengetahui trim kapal dalam perhitungan muatan maupun bunker atau bahan bakar. Serta trim kapal by head atau by astern. By head adalah draft depan lebih besar dari pada draft belakang dan by astern adalah draft belakang lebih besar dari pada draft depan. 


1 komentar: