TATA
KOORDINAT
* . Tata koordinat horizon : Dikatakan tersebut karena dalam penentuan
posisi benda angkasa pada bola langit, bidang horizon sebagai bidang dasarnya
.Dalam penentuan posisi suatu benda angkasa tata koordinat horizon menggunakan
2 unsur penting yaitu :
1.
Tinggi dari pd bintang ( Benda angkasa )
2.
Azimuth dari pada bintang ( Benda angkasa
)
* .
Tata koordinat equator : Dikatakan tersebut karena dalam penentuan posisi suatu
bintang , menggunakan bidang equator
sebagai bidang dasarnya .
* .
Tata koordinat ekliptika : Dikatakan tersebut karena dalam penentuan posisi
suatu bintang, menggunakan bidang ekliptika sebagai bidang dasarnya.
Dalam penentuan posisi
suatu bintang, Tata koordinat ekliptika menggunakan 2 unsur yaitu :
1.
Lintang astronomis
2.
Bujur astronomis
*. PARALAX
Paralax adalah
Perbedaan arah dimana sebuah benda terlihat dari 2 titik yang berlainan.
*. Paralax
datar ( po ) . Sudut yang di ukur dari benda angkasa jika melihat jari jari bumi
di tempat penilik yang berada di cakrawali setempat.
*. Segitiga
Paralax adalah segitiga bola dilangit yang sudutnya
Terdiri
dari :
- Titik zenith ( z )
- Titik kutub langit
- Benda angkasa ( Bintang ) yang bersangkutan .
Dan
sisinya :
- Busur meridian
- Busur lingkaran declinasi bintang yang bersangkutan
.
- Busur lingkaran vertical bintang yang
bersangkutan .
*. KOREKSI
TINGGI UKUR BENDA ANGKASA
Koreksi
tinggi ukur benda angkasa terbagi 2 :
1.
Koreksi pada pesawat sextan
a.
Koreksi Index
b.
Koreksi kaca berwarna
2.
Perbaikan tinggi benda angkasa .
a.
Lengkung sinar astronomis ( LSA )
b.
Penundukan tepilangit maya ( PTLM )
c.
Paralax dalam tinggi ( Po , Cos , ti )
d.
½ Garis tengah benda angkasa ( ½ GT )
*. WAKTU
PERHITUNGAN / DUDUK , LALU , LANGKAH
~ Matahari sejati =
matahari sesungguhnya
yg dapat dilihat dan di rasakan panasnya oleh manusia .
~ Waktu sejati =
waktu yang di atur berdasarkan peredaran
matahari sejati .
~ Matahari menengah : =
sebuah matahari
khayalan yang beredar dengan kecepatan tetap, hal ini berhubungan erat dengan
adanya waktu menengah.
~ Waktu menengah =
waktu yang diatur berdasarkan matahari
menengah. Karena kecepatan edar dari pada matahari menengah adalah konstan maka
waktu menengah juga konstan.
*. Duduk
pengukur waktu adalah selisih PPW ( penunjukan di chronometer ) dengan GMT pada
saat pencocokan melalui semboyan radio.
GMT = PPW + duduk
Duduk = GMT – duduk.
*. Lalu
adalah cepat atau lambat jalannya waktu untuk suatu waktu tertentu
Rumus lalu = a
/ 24 x langkah
Lalu bernilai ( - )
bila PPW lebih cepat
Lalu bernilai ( + ) bila
PPW lebih lambat .
a = jumlah total jam,
dalam selisih hari antara penilikan duduk terakhir dengan pengukur waktu ( PPW
)
*. Langkah
pengukur waktu adalah perubahan duduk , yang lebih lambat atau lebih cepat ,
setelah berjalan Beberapa waktu .
Duduk baru = duduk lama
+ langkah
*PROYEKSI BUMIAWI
Yang di maksud proyeksi
bumiawi adalah titik potong dari garis yang menghubungkan titik tengah bumi dan
titik tengah benda angkasa dengan permukaan bumi.
Gambar :
*. GARIS TINGGI
Garis tinggi adalah
sebagian dari pada lengkung tinggi .
Melukis garis tinggi di
perlukan sebuah titik yg mendekati tempat duga pa lengkung tinggi kemudian di
tarik tegak lurus thd azhimut ( garis baringan ).
*. Kegunaan garis tinggi
a. Satu garis tinggi
-
Sebagai tempat kedudukan kapal ( LOP =
line of position ).
-
Memeriksa pergeseran kapal dari haluan .
-
Memeriksa kecepatan kapal.
-
Mengikuti garis merkah ( leading lines ).
-
Menentukan haluan untuk menghindari bahaya.
-
Menentukan posisi kapal dengan peruman.
-
Menentukan posisi kapal dengan kombinasi
baringan benda darat.
b. Perpotongan dua garis tinggi
Fungsi dua garis tinggi yang berpotongan adalah merupakan posisi kapal .
Cara melukis garis tinggi
-
dengan cara kontruksi pada peta.
-
Dengan cara kontruksi dengan
mempergunakan kertas biasa.
*. AZIMUTH BENDA ANGKASA
Cara mencari nilai
azimuth benda angkasa .
-
Dengan perhitungan trigonometri segitiga
bola
-
Dengan pertolongan daftar azimuth.
-
Dengan pertolongan diagram azimuth.
*. Keadaan istimewa azimuth
1. T = 0o Benda angkasa berembang atas diderajah, dimana
kutub angkasa berada. Benda angkasa berembang bawah di atas cakrawala dimana
kutub angkasa berada.
2. T = 90o Benda angkasa berada di lingkaran vertical.
3. T = 180o Benda angkasa berembang atas diderajah, dimana katulistiwa
angkasa berada.
4. T = ~ Jika
benda angkasa berada di zenith penilik dimana ℓ & z sama dan senama. Pada
saat itu azimuth benda angkasa dapat dibaring pada segala arah. Jajar tinggi
& lengkung tinggi berbentuk lingkaran kecil karena tinggi sejati benda
angkasa sama / hampir sama dengan 90o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar