Ilmu
pel. Datar
1. Ciri-2 dari
peta stereografis =
* Proyeksi pd bidang
datar yg titik pusat proyeksi berlawanan dgn titik singgung atau letaknya 1800
dari titik singgung bidang proyeksi
2. Cara
menghitung besarnya bumi yaitu =
a * Pilihlah
2 tempat A & B pd satu meridian
* Jarak A & B diukur dgn teliti
* Setelah itu kita selidiki berapa
besar sudut pusat yg dibentuk oleh normal kota A & B.
b. Rumus menghitung besarnya bulatan
bumi =
360 0 x Jarak A – B =
Sudut
pusat
= Besarnya
bulatan bumi
KU
P1 = Pusat
A – B =
Jajar yg diukur
3. Pd peta
Gnemonik letak titik singgung bidang proyeksi jika jajar menjadi =
a. Lingkaran =
* Bila lintang titik singgung = 900,
jadi bidang singgung pd salah satu kutub
b. Paraboala =
* Lintang jajar = 900 lintang
titik singgung
c. Elips =
* Lintang jajar > 900
lintang titik singgung
d. Hyperbola =
* Lintang jajar < 900
lintang titik singgung
4. Pd daftar
suar diperoleh lingkaran dari sebuah daftar suar sbb : Falsh 0,5 sec. Eclips
2,0 sec. Flash 0,5 sec. Eclips 2,0 sec. Flash 0,5 sec. Eclips 9,5 sec. Visible
from 2470 Through North & East to 1060.
Diminta =
a. Berapa periode suar tsb
b. Gambarkan sektor suar tsb
Jawab
=
a. Periode Suar tsb adalah 15 detik
5. Yg dimaksud dgn
tanda-2 khusus dr pelampung
* Tanda-2 diutamakan tdk dgn maksud
utk membantu Navigasi, tetapi utk menjukkan suatu kawasan khusus atau hal yg
dinyatakan dlm dokument-2 nautis resmi, misalnya =
1. Tanda-2 system perolehan data
samudra
2. Tanda-2 pemisah jalur lalu lintas
dmn penggunaan tanda konvensional dpt membingungkan
3. Tanda-2 tempat pembangunan
pembuangan
4. Tanda-2 kawasan latihan meliter
5. Tanda-2 kabel atau batangan pipa
6. Tanda-2 kawasan rekreasi
6. entuk, Warna,
Tanda puncak dari pelampung tanda khusus =
* Bentuk = Boleh putih tapi tdk boleh bertentangan dgn
tanda-2 navigasi
* Warna = Kuning
* Tanda puncak = Bentuk X kuning tunggal
* Suar jika ada =
~ Warna = Kuning
~ Irama = Sembarang, lain dgn apa yg tersebut
sebelumnya
7a. Membaring =
* Mengambil arahnya suatu benda yg kebetulan kelihatan, lalu arah tsb dgn
arah yg berlawanan dilukis sebuah garis, dari titk tsb dlm peta
b. Garis Baringan =
* Loxodrom yg pd titik yg dibaring menyinggung
lengkung baringan
c. Sinar Baringan =
* Lingkaran besar antara titik
baringan & titik pusat mawar pedoman
8. Cara
menentukan posisi kapal dgn baringan sudut berganda ( 300 & 600)
=
1. Baringlah benda A pd pedoman,
& catat waktunya.
2. Bacalah haluan pedoman, &
tentukan sudut antara garis baringan & garis haluan, misalnya 300
pd lambung kiri
3. Baring lagi benda tsb pd pedoman,
jika baringan tlh bertumbuh sampai 2x 300 pd lambung kiri &
catat lagi waktunya
4. Jabarkanlah baringan 2 menjadi
baringan sejati
5. Tentukanlah dari selisih waktu tsb
jauh yg ditempuh sesuai laju kapal, jauh ini adalah sama dgn jarak dari kapal
sampai benda yg dibaring pd baringan 2
6. Tariklah dipeta mulai dari benda yg
dibaring, sebuah garis lurus dlm arah berlawanan dari baringan 2, selanjutnya
jangkalah mulai dari benda yg dibaring pdgaris tsb jauh yg ditempuh itu. Titik
yg di dpt ( S ) adalah posisi kapal
9. Peta Datar =
* Proyeksi ini merupakan proyeksi
peta lintang menengah yg lintang menengahnya adalah khatulistiwa, Jadi dlm hal
ini menit-2 pd skala bujur & tegak lurus sama dgn menit-2 khatulistiwa,
jaringan peta ini terdiri dari bujur sangkar
10. Jika
dikehendaki kesalahan arah agar lebih kecil dari 0,50 maka lebar
peta datar sbb =
1. Jika lintang
menengahnya 00, maka luas petanya ialah antara 100 30’ U
& 100 30’ S (210)
2. Lintang
menengahnya 450 U, luas petanya ialah 440 U, & 460
U (20)
3. Lintang
menengahnya 600 U, maka luas peta antara 600 30’ U &
590 30’ U (10)
11a. Air Tenang
(slack water) =
* Pergantian
dari pergerakan naik berganti turun
b. Panca Roba =
* Pergantian
dari arus pasang kearus surut atau sebaliknya
c. Lata (range) =
* Selisih
antara HW & LW
12. Pd peta laut
diperoleh keterangan sebuah suar sbb = Gp Fl (3) 20sec 10M 25m. Apakah suar tsb
kuat atau lemah ?
Jawab =
2,08 (√H + √h)
= 2,08 (√25 + √5)
= 2,08 (5 + 2,22)
= 2,08 x 7,2
= + 15 M (Lemah)
13. Memindahkan
posisi dari satu peta ke peta lain yg skalanya berbeda =
1. Bila posisi diberikan dlm baringan
& jarak
* Gambarkan baringan yg sama dgn peta
1 pd peta 2
* Ukur jarak di peta 1 pd skala lintangnya,
lalu dgn cara yg sama dikerjakan pd peta 2
* Perpotongan antara lingkaran jarak
& garis baringan di peta 2 adalah posisi kapal yg dipindahkan
2. Bila posisi kapal dinyatakan dgn lintang & bujur
* Tentukan posisi lintang & bujur
pd peta 1
* Pindahkan posisi lintang &
bujur di peta 2, cara ini hanya dilakukan bila sama sekali tdk ada baringan
& jarak dari benda darat
14. Keterangan-2
yg diperoleh dari buku-2 navigasi dibawah ini =
a. Pilot Chart :
* Diterbitkan oleh US Navy Hydrografi
Office yg memuat keterangan-2 navigasi dilaut yg isinya antara lain :
1. Keadaan angin & arus
2. Prosentase keadaan topan, keadaan
terang & kabut
3. Route-2 yg dianjurkan
4. Isoterm-2 (utk udara & air)
5. Tekanan udara
6. Isogone
7. Batas-2 hanyut dari masa es & gunung-2
es.
* Diterbitkan tiap bulan atau dlm
bentuk atlas
b. Ocean Passage for the World :
* Buku ini terdiri dari 2 jilid yg
berisi keterangan & perhatian yg bersangkutan dgn route pelayaran dilaut
& dilengkapi dgn peta-2 yg menggambarkan angin & arus berbagai tempat
didunia
c. Admiralty Tide Tible :
* Terdiri dari 3 jilid yg meliputi
seluruh dunia
- Volume I = Meliputi perairan Eropa termasuk laut
tengah, warna sampai biru
- Volume II =
Meliuti samudra Atlantik sampai samudra Hindia termasuk ramalan-2 arus pasang.
Warna sampai Hijau
- Volume III =
Meliputi samudra Pasifik & laut disekitarnya termasuk ramalan-2 arus
pasang. Warna sampai Jingga
15. Guna garis
Penuntun =
* Utk menentukan Deviasi
* Utk menentukan posisi kapal
* Mengarahkan haluan kapal
16. Cara
menentukan durasi dgn garis penuntun =
1. Arahkan haluan kapal searah dgn
garis penuntun (mis: pd pedoman terbaca =1800)
2. Misalnya arah dari garis penuntun
tsb = 1830 shg HS = 1830
3. Maka : HS = 1830
HP =
1800
ST = 30
4. ST – V (saat itu)
adalah Deviasi (misalnya : Var = +10)
Maka : ST = 30
V =
+10
D = 20
17. Empat (4)
cara menentukan posisi kapal dgn cara membaring benda-2 darat =
a. Baringan Silang
b. Baringan 4 surat
c. Baringan sudut Berganda
d. Baringan Istimewah
18. Ciri-2 dari
peta lintang menengah =
* Peta laut dlm mana semua menit,
jajar sama dgn menit khatulistiwa & semua menit derajah sama dgn satu menit
katulistiwa kali secan lintang menengah
19. Bentuk warna
tanda puncak dari pelampung sebelah kanan air pelayaran =
* Warna : Hijau
* Bentuk pelampung : Kerucut tunggal
puncak keatas
* Suar jika ada
- Warna : Hijau
- Irama : Sembarang
- Nomor kanan : Ganjil
- Nomor kiri : Genap
20. Bukti Dlm
menentukan posisi kapal dgn baringan silang adalah sangat baik jika memilih
benda-2 dgn perpotongan 900 serta benda-2 yg lebih dekat =
* Keterangan : sin < A : ∆ = sin < S : AS1
∆ = sin
A x AS1
sin S
1. Karena perpotongan 900
maka nilai sin a jadi ∆ = minimal
2. Kalau AS1 < menjadi
nilai ∆ juga kecil
21. Peta lintang
Bertumbuh (Koreksi mercator
* Peta bertumbuh ini ditemukan oleh
Geraldus Kremer (Mercator) tahun 1569
* 1 mil pd scala bujurnya sama dgn 1
mil di khatulistiwa sdg 1 mil pd scala lintangnya sama dgn 1 mil khatulistiwa x
sec lintang
22. Tiga rumus utk
Menghitung jarak & digunakan dlm =
1. Jauh = ∆ lin sec H Digunakan jika
∆ lin > simp
2. Jauh = simp cosec H Digunakan jika
simp > ∆ lin
3. Jauh = ∆ lin tg H Cosec H Digunakan
jika haluan > 850
23. Jika terjadi
segi tiga kesalahan pd baringan 3 benda maka letak kapal sebenarnya =
a. Apabila ketiga titik baringan itu
terletak pd busur cakrawala > 1800
* Maka si penilik berada ada diluar segitiga
kesalahan
b. Apabila ketiga titik baringan itu
terletak pd busur cakrawala < 1800 =
* Maka sipenilik berada di dlm
segitiga kesalahan
c. Sketsa dgn gambar =
24. Timbulnya
segitiga kesalahan baringan disebabkan oleh =
* Salah
mengenal benda yg dibaring
* Waktu antara baringan-2
terlalu lama
* Kekeliruan
waktu melukis dipeta
* Salah pedoman
yg tdk diketahui
* Peta tdk
seksama pembuatannya
* Pengambilan
baringan kurang tepat
25. Tempat tolak
050, 40’ U / 1780, 30’ T
Tempat tiba 020,
50’ S / 1790, 500 B
Hitung haluan & jarak
dari tempat tolak ke tempat tiba ?
JAWAB =
Tto = 050, 40’ U /
1780, 30’ T
Tti = 020, 50’ S /
1790, 50’ B
∆ lin = 080,
30’ S ∆ bu= 010, 40’ B
=
510’ = 100’
Ltm = Lo +
Li = 050, 40’ U + 020,
50’ S
2 2
= 080,30’
= 040, 15’
2
Simp = ∆ Bu x
Cos Ltm = 100 x Cos 040,15’
= 100
x 0,99725
=
99,72 B
Tg H =
Simp = 99,72 .
∆
Li 510
= 0,19553
H =
0,19553
= 110,
06’ B
Karena ∆ li
> Simp maka, = ∆ Li x Sec H
=
510 x Sec 11,06
=
510 x 1,01892
=
519,65 miles
26. Sebuah kapal
berlayar dgn HP = 700, Kecepatan kapal = 14 knots, membaring suar
dgn baringan pedoman sbb =
* Jam 10.30 suar M dibaring = 96,50
* Jam 10.30 suar M dibaring lagi =
1150
* Var = + 50 (1980) dec 6’
annualy
* Dev = + 20 peta tahun
2000
Diminta =
a. Posisi kapal pd jam 10.30
b. Jarak kapal dgn suar M, waktu
kapal melintang
c. Jam brp kapal melintang thd suar M
(skala 1 cm = 1 mil)
JAWAB =
Koreksi Th
Variasi = 2000 – 1980
= 20
Decreasing
annualy = 6’ x 20 = 120 = 20
Var Th 2000 =
50 – 20 = 30
Var = + 30 HP = 0700 BP
I = 96,50
Dev = + 20 . ST = +
50. ST = + 50.
ST = + 50 HS = 0750 BS
I = 101,50
BP II = 1150 BS I = 101,50 BS II
= 1200
ST =
+ 50. HS =
0750 . HS =
0750
BS II = 1200 BR I =
26,50 BR II = 450
27. Pd tanggal 20
Nov jam 10.00, kapal B menerima berita bahaya (SOS) dari kapal A, Baringan
kapal A dari kapal B = BL, kecepatan kapal B = 10 knots. Jarak antara A & B
= 20 mil, Haluan kapal A = TL, dgn kecepatan =3 knots. Diminta =
* Haluan kapal B agar dpt bertemu dgn
kapal A, dlm waktu yg sesingkat-2nya
* Jam berapa kapal B bertemu dgn
kapal A
JAWAB =
28. Pd tanggal 29
Feb 2004 jam 20.00 kapal bertolak pd posisi 600, 00’ U / 1780,
20’ B. Dgn HS = Barat, sejauh 210 mil, & kecepatan rata-2 = 10 knots
Diminta :
a. Posisi tiba
b. Tanggal, jam, & bulan tiba
JAWAB =
Jauh = Simp =
210 mil
HS = Barat = 2700 = U 900
B
∆ Li = 0
Simp = Jauh x
Sin H = 210 x Sin 900
= 210 x 1
= 2100
∆ Bu = Simp x
Sec Li = 2100 x Sec 600
= 2100
x 2
= 420
= 70,
00’ B
Jauh = 210 mil
Kec = 10 knots
Waktu tempuh =
Jauh . = 210 . = 21 jam
Kec 10
Waktu
tolak = 20.00................29 Feb
∆ Waktu = 21.00..
Waktu Tiba = 41.00
= 17.00.................01 Maret
* Karena melewati Dead Line kearah
Bujur timur maka tanggal bertambah satu hari. Waktu tiba tgl : 02 Maret 2004
Jam 17.00
29. Sebuah kapal
berlayar Sebuah kapal berlayar dgn HS = 750. Kecepatan =12 knots,
mendapat arus tenggara dgn kekuatan 2 mil. Utk dpt tiba di tujuan. Berapa
haluan yg hrs dikemudikan ?
JAWAB =
β= 1350 – 750 = 600
Sin
α : BE = Sin β : CB
Sin α = BE x Sin β . = 2 x Sin 600 .
CB 12
= 2 x
0,86603 .
12
Sin α =
0,4434 Hda = β – α
.α = 8,30 = 600 – 80
= 80
= 520
30. Sebuah kapal
berlayar dgn HP = 3100 .Kecepatan = 12 knots. Membaring suar M dgn
BP berturut-2 sbb :
I. Jam 08.00
dibaring 3450
II. Jam 08.30
dibaring 400
Selama
berlayar terdapat arus BD dgn kekuatan 4 mil/jam, ST = + 50
Diminta : Posisi kapal 08.30
JAWAB =
BP I = 3450 BP II = 0400 HP = 3100
ST
= + 50. ST
= + 50 . ST = +
50.
BS I = 3500 BS II = 0500 HS = 3150
S = Posisi
kapal jam 08.30
31. Ilmu
pelayaran datar =
* Bagian dari ilmu pelayaran atau
navigasi mengandung soal-2 poko sbb :
> Menentukan posisi kapal pd
waktu tertentu selama dlm pelayaran dilautan bebas atau dekat pantai
> Mencari arah atau route yg aman
utk dilayari
> Mengadakan perencanaan atau
perhitungan utk suatu pelayaran agar lebih praktis & ekonomis
32. Ilmu pelayaran
dpt dibagi menjadi menjadi
1. Pelayaran duga dmn tempat
kedudukan kapal dikira-2 berdasarkan haluan & kecepatan kapal
2. Pelayaran menyusuri pantai dmn
tempat kedudukan kapal ditentukan dgn menggunakan benda-2 darat atau benda-2
dilaut dgn cara membaring & menghitung jaraknya
3. Pelayaran astronomis dmn tempat
kedudukan kapal ditentukan dgn menggunakan benda-2 angkasa seperti Matahari,
Bulan, dsb
4. Pelayaran elektronik dmn tempat
kedudukan kapal ditentukan dgn menggunakan alat-2 elektronik spt : Radar,
Decca,Omega, Satelit navigasi, dll
33. Bumi =
* Suatu benda angkasa / salah satu
planet yg bergerak diruang angkasa & seperti bola berbentuk elips
mengelilingi Matahari sbg pusat edaran
34. Bumi berputar
mengelilingi porosnya dlm waktu 23 jam 56 menit 4 detik dari barat ke timur
*. ~ Panjang
jari-2 khatulistiwa 6.3777.397 m
~ Panjang setengah poros bumi =
6.356.097 m
~ Panjang Khatulistiwa = 40.070.358 m
~ Panjang 10 dari kutub
utara ke Kutub selatan = 40.033.423 m
~ Rumus menghitung besarnya bulatan
Bumi :
3600 .xjarak A-B = Besarnya bulatan Bumi
Sudut
pusat
P1 = Pusat
A – B =
Jarak yg diukur
* Contoh =
Diketehui jarak A – B =
666 km. A terletak pd lintang 290 U. B pd lintang 250 U
JAWAB :
Besarnya lingkaran
meredian =
3600 .x 666 km = 40.000 km
35 – 29
35. Sudut Bahaya mendatar
(Horizontal Danger Angel) digunakan =
* Utk menghindari bahaya-2 yg mungkin
atau berada dibawah permukaan air shg tdk kelihatan
36. Sudut bahaya
tegak =
* Sama halnya dgn sudut bahaya
mendatar hanya disini sudut tegak sbg patokan tdk dpt diukur dgn busur derajat
tetapi hrs dihitung
37. Menggunakan
garis merkah =
* Garis penuntun yaitu garis yg
menghubungkan 2 benda yg jadi satu dilihat dari kapal yg kadang-2 sdh dilukis
dipeta & telah sdh dicantumkan arah sejatinya
38. Peta =
* Proyeksi bumi atau sebagian dari muka bumi yg digambarkan diatas bidang
datar
39. Menjangka peta
mengandung arti =
1. Membaca peta secara waspada &
dpt dilakukan dgn cara :
* Memeriksa sendiri kebenaran dlmnya
air dgn peruman
* Apakah dalam-2nya air berdekatan
* Apakah garis-2 pantai dipetakan
secara seksama
* Apakah peta dibuat secara modern
* Kpn peta tsb dibuat
2. Mencari jalan yg aman utk ditempuh
3. Memilih jalan yg terdekat antara
satu tempat ke tempat lain secara tepat, yaitu aman, praktis, & ekonomis
4. Mempelajari buku-2 atau selebaran-2
yg ada hubungannya dgn keselamatan kapal
5. Menggunakan alat-2 pembantu
navigasi utk tujuan menentukan posisi kapal, menghindari bahaya-2 navigasi, dll
40. Jenis-2 Peta =
1. Menurut tujuannya =
* Peta laut * Peta Variasi
* Peta darat * Peta pertanian
* Peta penerbangan * Peta perikanan
2. Menurut proyeksinya =
* Proyeksi silinder
* Proyeksi kerucut
* Proyeksi gnomonik
* Proyeksi Stereografik
* Proyeksi Ortografik
3. Menurut luasnya =
* Peta Ikhtisar : Peta-2 yg
menggambarkan daerah-2 yg luas pd skala kecil, terutama utk memberikan variasi,
arus, angin, dll, skala 1 : 3.000.000
* Peta Haluan / Peta perantau : Peta
atas skala yg besar digunakan pd pelayaran jarak jauh dari pantai. Skala 1 : 1.000.000
s/d 1 : 500.000
41.a. Lintang
Geografis =
* Sudut yg dibentuk oleh garis normal
dgn muka khatulistiwa
b. Lintang Geosentris =
* Sudut yg dibentuk oleh jari-2 bumi
dgn permukaan khatulistiwa
42. Lintang
Geografis sama dgn Lintang Geosentris =
* Bila sipenilik brd di kahtulistiwa
& lintang 00
* Bila sipenilik berada di kutub
& lintang 900
1. Lintang Geosentris
2. Lintang Geografis
43. Proyeksi
Gnemonik =
* Proyeksi pd bidang datar yg titik
pusat proyeksi adalah titik pusat bumi
* Keterangan =
A = Titik pusat bumi sbg titik pusat
proyeksi
S = Titik singgung permukaan bumi dgn
bidang datar
G’ S H’ = Bidang datar
44. Proyeksi
Stereogarfis =
* Proyeksi bidang datar yg titik
pusat proyeksi berlawanan dgn titik singgung atau letaknya 1800 dari
titik singgung bidang proyeksi
* Keterangan =
B = Titik lawan titik S
= Titik pusat pusat proyeksi
S = Titik singgung bumi dgn bidang
proyeksi
G2 S H2 = Bidang datar / Bidang proyeksi
A = Titik pusat bumi
45. Proyeksi
Orthografi =
* Proyeksi pd peta bidang datar dmn
titik pusat proyeksi terletak ditempat yg tdk terhingga
~ Dilintang 00 panjang 1’
Busur Bujur= 1843 m
~ Dilintang 450 panjang 1’
busur bujur 1852 m
~ Dilintang 900 panjang 1’
busur bujur 1861 m
46. Pipihan bumi =
* a – b . = 6.378.388 – 6.536.912 = 1 .
a 6.378.388 297
* Keterangan =
a. Jari-2 Khatulistiwa
b. Jari-2 ke kutub
47. Kutub utara
& kutub selatan bumi =
* Titik potong permukaan bumi dgn
poros bumi pd 2 tempat disebaelah utara & disebelah selatan bumi yg
jaraknya sama dgn khatulistiwa
48. Poros bumi =
* Garisn lurus yg menghubungkan kutub
utara & kutub selatan
49. Khatulistiwa
bumi =
* Lingkaran besar yg melalui pusat
bumi tegak lurus pd poros bumi serta membagi bumi sama besar
50. Lintang atau
jajar =
* Semua lingkaran yg sejajar dgn
khatulistiwa yg semuanya merupakan lingkaran kecil
51. Derajah /
Meridien / Bujur =
* lingkaran besar yg bidangnya
melalui pusat bumi & poros bumi serta tegak lurus Equator
52. Lingkaran
besar =
* Lingkaran yg membagi luas bumi dlm
2 bagian yg sama
53.a. Peta Pantai =
* Peta-2 dgn skala yg lebih besar digunakan
utk navigasi sepanjang pantai, scala 1 : 500.000 s/d 1: 1.000.000
b. Peta Penjelas =
* Peta-2 bagi navigasi di air
pelayaran yg sulit. Scala 1: 100.000 s/d 1: 25.000
c. Peta Rencana =
* Peta-2 utk menyinggahi bandar-2,
pelabuhan-2. Scala 1: 25.000 s/d 1 : 10.000
54. Scala Peta =
* Perbandingan dari satu satuan
panjang dipeta thd panjang sebenarnya
55. Badan-2 yg
mengeluarkan peta-2 laut =
1. Hydrogafy AL (HYDRAL) Indonesia
2. Hydrogarfy office of the admiralty
(British Admiralty di Inggris)
3. United State Navy hydrografy Office
(HO) di Amerika
56. Keterangan-2
yg terdapat dlm peta laut =
* Nomor Peta (Number of Chart)
dicetak pd sudut kanan bawah & sudut kiri atas dari peta
* Nama Peta (Title of the Chart)
Dicetak ditempat yg paling baik & nyata yg tdk menutupi keterangan-2
penting maupun daerah lalu lintas peta
* Tahun diadakan survey (date of
survey) dicetak dibawah nama dari peta
* Tahun penerbitan (Date of
Publication) dicetak diluar garis batas peta, dibagian tengah bawah
* Tahun penerbitan baru (Date of new
Edition) dicetak disebelah kanan dari tahun penerbitan
* Koreksi Besar (Last Correction)
dicetak disebelah kanan dari tahun penerbitan
* Kereksi kecil (small Correction)
koreksi-2 ini di dpt dari berita pelaut (NTM)
* Tahun pencetakan (Date of Printing)
dicetak disudut kanan atas
* Ukuran dari peta diberikan dlm
INCHI & ditunjukkan disudut kanan bawah, di dlm tanda kurung
* Scala dari peta (Scale of Chart)
dicetak dibawah title peta
* Keterangan pasang & arus pasang
(Tide & Tidal trim Information)
* Dalamnya laut dinyatakan dgn meter atau
decimeter dicetak dibawah nama peta
* Muka Surutan (Chart Datum)
* Tanda-2 / Singkatan-2 yg digenakan
pd peta Inggris diperoleh pd peta BA no. 5011, Ametika & Indinesia pd peta
No.1
57. Mengoreksi peta
(Menggunakan BPI) =
* Apabila ada beberapa peta yg hrs
dikoreksi, maka peta skala terbesar yg hrs didahulukan
* Dlm memasukkan tambahan-2 atau
koreksi-2 pd peta-2 dgn ukuran skala besar, maka simbol-2 serta singkatan-2
dari peta No.5011 atau peta No.1 hrs digunakan
58.a. System
pelampung A =
* Gabungan system Cardinal &
Lateral (merah disisi lambung kiri) aturan ini cocok dipakai di Eropa, Afrika,
India, Australia, & beberapa perairan di Asia termasuk Indonesia
b. System pelampung B =
* System Lateral saja (merah
dilambung kanan) System ini dipergunakan diperairan Amerika Utara &
beberapa bagian di Asia
c. Tanda Cardinal Timur =
* Tanda puncak : 2 kerucut hitam yg
satu diatas yg lain dgn alasnya slg berhadapan
Warna : Hitam
Bentuk : Menara atau batang
Suar : Jika ada
Warna : Putih
Irama : CSCP (C) (3) tiap 10 dtk
59.a. Lingkaran
balik mengkara =
* Jajar yg letaknya 230,5
U
b. Lingkaran balik Djadayat =
* Jajar yg letaknya 230,5
S
c. Ligkaran Kutub Utara =
* Jajar yg letaknya 660,5
U
d. Lingkaran Kutub Selatan =
* Jajar yg letaknya 660,5
S
e. Daerah Tropis =
* Yg letaknya antara 230,5
U & 230,5 S
f. Daerah Sedang atau Sub Tropis =
* Yg letaknya antara 230,5
U - 660,5 U & 230,5 S – 660,5 S
g. Dearah dingin =
* Yg letaknya 660,5 U ke
kutub utara & 660,5 S ke kutub selatan
60. Syarat-2 peta
laut =
* Garis-2 diatas bulatan serta
gambarannya diatas peta satu sama lain memotong atas sudut-2 yg sama atau dgn
perkataan lain sebangun
* Lingkaran besar hrs dilukis sbg
garis lurus
* Agar Loxodrom tpt / dgn cukup
seksama dpt digambarkan sbg grs lurus
61.a. Loxodrom =
* Haluan yg arahnya tdk berubah, jadi
diatas bumi merupakan garis lengkung tetapi dipeta garis lurus, serta memotong
semua derajah-2 atas sudut yg sama besarnya
b. Orthodrom =
* Haluan yg ditempuh oleh kapal
menurut jarak menurut jarak perjalanan yg terpendek, jadi diatas bumi yg
berbagun bulat itu menurut lingkaran besar yg memotong derajah-2 atas sudut yg
tdk sama besarnya
62.a. ∆ li = Jauh
* Pd haluan utara & selatan di
Khatulistiwa
b. ∆ li = Simpang
* Pd haluan utara & selatan jajar
c. Jauh = Simpang
* Pd haluan timur – barat berlayar
dijajar
d. Jauh = ∆ bu
* Pd haluan timur barat berlayar di
khatulistiwa
63. Haluan &
jauh di atas arus =
* Haluan yg hrs dikemudikan &
jauh yg hrs ditempuh dibawah pengaruh arus utk mencapai tempat tujuan
64. Contoh cara
mendapatkan besarnya haluan diatas arus yaitu dgn 2 cara antara lain =
1. Secara konstruksi :
* Keterangan =
A = Tempat
tolak
B = Tempat
tiba
U = Utara
a =
Kecepatan arah arus
k =
Kecepatan kapal
Hda = Haluan
diatas angin
UAB = Haluan
tanpa arus
AB = Jauh yg
ditempuh
AF = Jauh
diatas angin
2. Dgn perhitungan berdasarkan gambar
diatas =
* Misalnya :
Sudut
FAB = x & sudut UAD – Sudut UAB=a
* Maka menurut aturan sinus : Sin
x = a.
Sin α k
Sin x =
a x Sin α . Jadi x dpt dicari
k
Hda = Sudut
UAP = H – x
Dlm
segitiga ABF,
Sudut F
= 1800 – (x + Sin α)
Maka :
AF = Sin α .
AB Sin (x Sin α)
AF = AB Sin α .
Sin (x + α)
= AB Sin α Cosec (x + α)
65. Pengaruh arus
=
* Arah kemana arus mengalir, &
arah angin ialah dari mana angin itu bertiup. Dlm perhitungan arah arus
dianggap haluan sedangkan kekuatan arus dianggap kecepatan kapal
66. Menandingi
arus =
* Memasukkan arus dlm perhitungan
haluan & jauh
67.a. Perolehan duga
=
* Haluan & jauh dari tempat tolak
ketempat tiba duga
b. Perolehan Sejati =
* Haluan & jauh dari tempat tolak
ke tempat tiba sejati
c. Salah Duga =
* Halauan & jauh dari tempat duga
ke tempat sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar